Begitulah
kalimat pendek yang akan menyambut anda ketika mengunjungi laman1
turuntangan.org*. Meskipun singkat, namun padat dan sarat akan makna. Artinya
kurang lebih begini, “Marilah berpikir/bercita-cita besar, awali dari langkah
kecil dan mulailah sekarang juga!!”
Mari
duduk santai sejenak dan mencermati kandungan kalimat tersebut. Untuk mencapai
sebuah tujuan besar, penerapannya tidak harus secara luas dahulu, tapi mulailah
dari area yang lebih kecil dan mulai saat ini juga. Contohnya begini, suatu
saat anda begitu gemas dengan kebiasaan banyak orang Indonesia yang dengan
cueknya membuang sampah sembarangan. Tentu akan susah jika anda menginginkan
semuanya untuk sadar saat itu juga, secara serentak menghentikan kebiasaan
buruknya dan mulai peduli lingkungan.
Lalu bagaimana?
nah, pakailah jurus “Think big. Start small. Act now”. Awali dari diri sendiri. Lihatlah diri anda dan lingkungan sekitar yang paling dekat. Tanyailah diri anda. Apakah anda sendiri sudah tertib membuang sampah pada tempatnya? apakah di lingkungan tempat tinggal anda, sampah sudah bisa dikelola dengan baik?. Dari titik tersebut mulailah merumuskan langkah-langkah sederhana yang bisa anda lakukan. Kumpulkan kawan-kawan yang satu visi, dan bisa diajak bekerjasama. Carilah info dan bahan yang cukup, konsultasi pada pihak yang lebih kompeten lalu mulailah! barangkali anda bisa menjadi penggagas terbentuknya Bank Sampah di kompleks rumah anda. Atau malah membuat sebuah komunitas hijau, tangkas menemukan space terbengkalai untuk kemudian dijadikan lahan berkebun maupun penanaman pohon untuk penghijauan. Gerakan-gerakan seperti ini sudah dimulai oleh Bambang Suwirda dengan Bank Sampah “Gemah Ripah” yang berlokasi di Bantul, serta gerakan Indonesia Berkebun yang digagas oleh seorang arsitek, Ridwan Kamil. Kemungkinan-kemungkinan lain begitu luas terbentang. Mungkin anda sudah punya ide cemerlang lain?
nah, pakailah jurus “Think big. Start small. Act now”. Awali dari diri sendiri. Lihatlah diri anda dan lingkungan sekitar yang paling dekat. Tanyailah diri anda. Apakah anda sendiri sudah tertib membuang sampah pada tempatnya? apakah di lingkungan tempat tinggal anda, sampah sudah bisa dikelola dengan baik?. Dari titik tersebut mulailah merumuskan langkah-langkah sederhana yang bisa anda lakukan. Kumpulkan kawan-kawan yang satu visi, dan bisa diajak bekerjasama. Carilah info dan bahan yang cukup, konsultasi pada pihak yang lebih kompeten lalu mulailah! barangkali anda bisa menjadi penggagas terbentuknya Bank Sampah di kompleks rumah anda. Atau malah membuat sebuah komunitas hijau, tangkas menemukan space terbengkalai untuk kemudian dijadikan lahan berkebun maupun penanaman pohon untuk penghijauan. Gerakan-gerakan seperti ini sudah dimulai oleh Bambang Suwirda dengan Bank Sampah “Gemah Ripah” yang berlokasi di Bantul, serta gerakan Indonesia Berkebun yang digagas oleh seorang arsitek, Ridwan Kamil. Kemungkinan-kemungkinan lain begitu luas terbentang. Mungkin anda sudah punya ide cemerlang lain?
Dalam prosesnya, sangat wajar
apabila anda menemukan kendala dan hambatan. Mungkin terkendala dalam hal pembiayaan,
adanya komentar-komentar bernada meremehkan yang datang dari orang sekitar,
ataupun anggota komunitas yang tercerai berai, sibuk dengan kegiatan
masing-masing. Jangan menyerah dan putus asa. Masalah-masalah yang anda hadapi
adalah tantangan yang wajib ditaklukkan. Setiap kesulitan pasti ada solusi yang
bisa diupayakan. Cita-cita anda harus anda lindungi dan perjuangkan dengan
sepenuh hati.
Tindakan nyata jauh lebih
bermakna daripada sekadar kata-kata yang terus menerus diucapkan namun hasil
nol belaka. Marilah kita berkontribusi, bahkan meski kecil sekalipun (bila kemampuan
memang masih terbatas), tapi percayalah, usaha anda akan berarti. Stop
cursing darkness, let’s light candles. Berhentilah mengutuk kegelapan, mari
mulai nyalakan lilin. Kejengkelan anda terhadap tindakan korup para pejabat,
kinerja DPR yang minim sekali dibandingkan gaji yang mereka terima, ketidakpastian
hukum, pemerintahan yang amburadul dengan birokrasi begitu ruwet, yuk kita
alihkan pada tindakan nyata. Buktikan arti kita, eksistensi mahasiswa lebih
dari sekedar turun aksi, berdemo di jalan-jalan utama (yang sering menimbulkan
antipati publik karena bikin macet), dan orasi penuh energi namun ternyata
luput didengar oleh pihak yang kita protes.
Kepada mas bro dan mbak sis sesama
mahasiswa yang saya sayangi, alangkah indah apabila kita mampu membangkitkan
Indonesia yang sedang terpuruk ini. Dengan apa? tentunya dengan membentuk
karakter mahasiswa yang kritis, memiliki wawasan dan pergaulan luas, selalu
mengasah bakat dan keterampilan namun tetap berpegang teguh pada keyakinan
agama masing-masing. Energi yang dimiliki pemuda akan sangat powerful dampaknya
apabila diarahkan ke bidang yang tepat. Terdengar muluk-muluk? Ah, tidak juga.
Banyak contoh pemuda-pemudi Indonesia yang behasil berkarya lebih dalam bidang
masing-masing, dan membawa nama positif negeri ini ke kancah internasional.
Hilangkanlah pemikiran negatif
dan pesimis. Tiap-tiap usaha, sekalipun terlihat enteng dan remeh wajib kita
apresiasi . Mari mulai berkarya, marilah kita ambil langkah pertama menuju
target kita. Kesempatan untuk berbakti dan mengabdi bagi masyarakat sangat terbuka
lebar. Manfaatkan ilmu anda dalam kehidupan nyata, gunakan pengalaman
organisasi di kampus untuk memajukan lingkungan tempat tinggal anda. Bagi
sahabat-sahabati yang beruntung mendapat
kesempatan ke luar daerah bahkan ke luar negeri, saya harapkan untuk
mempelajari bahasa dan budaya daerah/negara tersebut dengan baik. Bangun jaringan dengan
pihak lain. Perkaya diri anda dengan pengalaman dan berbagai keterampilan.
Karena pendidikan, sesungguhnya merupakan investasi jangka panjang.
Akhirnya, saya sampaikan sebuah
kutipan popular. “A journey of a thousand miles begins with a single step.”
Perjalanan beribu-ribu mil sekalipun, awalnya pasti dari sebuah langkah kecil. Mulai
langkah awal anda, sekarang!
Hidup Mahasiswa!!!
1laman=halaman muka/beranda. Mengacu
pada halaman muka website
*website saya akses pada pertengahan Juli 2013. Untuk saat ini website tersebut dipakai untuk menjaring dukungan/media kampanye bagi Bapak Anies Baswedan.
*website saya akses pada pertengahan Juli 2013. Untuk saat ini website tersebut dipakai untuk menjaring dukungan/media kampanye bagi Bapak Anies Baswedan.
that's so GREAT!
BalasHapus